Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Sabtu, 23 Januari 2010

Saatnya Belajar Bisnis Dan Praktek

Mungkin anda pernah mendengar ungkapan berikut ini: If you are not in the table, you will be in the menu. Jika anda tidak duduk dimeja makan, maka anda akan menjadi menunya. Tentu kita sepakat bahwa lebih baik duduk dimeja makan daripada menjadi menunya, bukan? Namun, namanya juga ungkapan tentu bukan pesan harfiahnya yang perlu kita perhatikan. Melainkan `makna sesungguhnya’ dari pesan itu. Jadi, apa sih sesungguhnya pesan yang ingin disampaikan ungkapan itu? Kira-kira demikian didalam dunia yang penuh persaingan ini, kita tidak bisa tinggal diam - menunggu seseorang melakukan sesuatu untuk kita. Kita sendirilah yang harus mengambil tanggungjawab itu. Karena, jika kita diam saja maka kita ini tidak ubahnya seperti menu makanan yang terbaring pasrah dimeja makan. Ingat nasib menu dimeja makan? Tentu. Sebentar lagi dia akan dikunyah. Ditelan. Dan dua belas jam kemudian akan dibuang dalam bentuk yang anda tidak ingin melihatnya. Dengan kata lain, jika kita berdiam diri saja pihak lain akan mengambil manfaat yang bertebaran disekitar kita. Sementara mereka menjadi sejahtera kita hanya bisa menjadi objeknya saja. Kita tidak ingin mengalami hal sedemikian, bukan?
Dalam hubungannya dengan dunia bisnis dan belajar bisnis online, pak Dadang mengatakan:

Oleh karena itu, sekarang kita mesti lebih sadar bahwa merasa berpuas diri itu bisa membahayakan. Ini sama sekali tidak berhubungan dengan keserakahan. Karena, konteks yang tengah kita bahas adalah tentang mengimbangi dunia yang penuh persaingan. Jika kompetitor kita lebih baik mengapa kita masih merasa yakin bahwa seseorang masih akan mempertahankan kita? Jika ada pekerja yang lebih baik dari kita, mengapa kita masih mengira bahwa perusahaan akan terus mempekerjakan kita? Padahal, kita semua sudah tahu bahwa perusahaan manapun tidak ada yang mau berkompromi dengan pegawai yang tidak memiliki daya saing. Bahkan, kenyataannya sekalipun orang- orang itu berkualitas tinggi tidak jarang kena pengurangan juga.
Jika Anda masih bekerja di perusahaan, maka salah satu cara kita mempersiapkan diri terhadap resiko-resiko yang mungking seperti pengurangan tersebut adalah dengan mempersiapkan diri untuk mempunyai bisnis sendiri. Tentu saja belajar bisnis adalah langkah awalnya. Anda dapat belajar seperti saya misalnya di sekolah belajar bisnis online Asian Brain IMC bersama Anne Ahira.
Belajar saja tentu tak cukup juga, karena bagaimanapun pelajaran yang melekat adalah pelajaran yang dipraktekkan. Betul ya ? Semoga menginspirasi.
Anda boleh bertanya di dalam komentar di bawah ini, atau boleh juga menambahkan tips-tips bisnis online menarik lainnya. Mari kita berbagi, agar semua kita dapat semakin berdaya.

0 komentar:

Posting Komentar