Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Sabtu, 23 Januari 2010

Langkah Awal Untuk Mendapatkan Uang di Internet

Untuk dapat membangun dan mengembangkan bisnis yang dapat memberikan penghasilan uang bagi kita diperlukan langkah awal yang perlu dilakukan. Lupakan dulu mengenai SEO, tukar link, keyword, dan lain sebagainya. Artikel ini kembali mengingatkan pada apa yang harus Anda pikirkan pertama kalinya.

* Kembangkan yang Anda kuasai dan menarik bagi Anda.

Seringkali orang membangun blog berdasarkan sesuatu yang lagi ngetrend atau yang paling laku. Tindakan ini tidak sepenuhnya benar, karena bila kemudian Anda kehilangan daya tarik terhadap bidang tersebut maka biasanya mulai Anda tinggalkan. Akan lain ceritanya jika Anda memulai dari yang paling Anda sukai, karena di bidang tersebut Anda memiliki gairah untuk melakukan dan Anda pasti menguasai pengetahuan di bidang tersebut. Jadi mulailah dari hobby Anda.

* Membuat Blog

Anda bingung untuk memulai dari mana dan tidak tahu caranya?, maka A&R menganjurkan Anda untuk menggunakan blog wordpress, dan segera meng-online-kan ke internet.

A&R menyarankan bagi para pemula untuk memulainya dari yang tidak mengeluarkan biaya (gratisan) sehingga Anda tidak terlalu besar dalam berinvestasi sebelum Anda memiliki keyakinan penuh untuk terjun di Bisnis ini.

Untuk mendapatkan web hosting gratis bagi blog Anda, A&R merekomendasikan situs 000webhost.com (merupakan salah satu situs penyedia web hosting yang memberikan space sampai 1500MB).

Anda juga dapat membuat URL blog yang mudah diingat dengan mendaftarkan diri di penyedia domain gratis CO.CC, sehingga alamat blog Anda menjadi www.namasitusanda.co.cc

* Pilihan design yang menarik bagi blog Anda

Ibarat handphone yang memiliki casing, demikian juga dengan blog Anda perlu memiliki penampilan yang menarik, Anda dapat memilih satu dari ribuan wordpress themes yang tersedia gratis di internet.

* Rencana isi artikel yang ingin Anda sediakan di dalam blog

Pikirkan tulisan yang ingin Anda tampilkan di blog, sangat disaranakan untuk selalu fokus pada bidang tersebut, selain memudahkan pembaca untuk menemukan artikel yang dibutuhkan, Anda sendiri juga tidak memungkinkan menulis berbagai hal.

* Mulailah menulis artikel

Lupakan dulu teknik SEO,tukar link,bicara di forum,atau memberi komentar di blog orang lain, isi dulu tempayan blog Anda, tidak ada batasan yang pasti berapa artikel yang harus ada pada sebuah blog hingga pantas dikatakan blog yang cukup berisi. A&R sedikit memberikan batasan dengan minimal 20 artikel yang saling terkait sudah membuat blog Anda dapat berbicara. Tetapi jangan lupa untuk terus menulis artikel yang mampu menambah wawasan bagi pembaca blog Anda.

* Terus melangkah jangan berhenti

Setelah 5 langkah diatas, Anda sudah memiliki dasar untuk memiliki blog online, dan tentunya masih banyak yang perlu dipelajari agar Anda dapat “berlari” untuk meningkatkan blog Anda.

Saatnya Belajar Bisnis Dan Praktek

Mungkin anda pernah mendengar ungkapan berikut ini: If you are not in the table, you will be in the menu. Jika anda tidak duduk dimeja makan, maka anda akan menjadi menunya. Tentu kita sepakat bahwa lebih baik duduk dimeja makan daripada menjadi menunya, bukan? Namun, namanya juga ungkapan tentu bukan pesan harfiahnya yang perlu kita perhatikan. Melainkan `makna sesungguhnya’ dari pesan itu. Jadi, apa sih sesungguhnya pesan yang ingin disampaikan ungkapan itu? Kira-kira demikian didalam dunia yang penuh persaingan ini, kita tidak bisa tinggal diam - menunggu seseorang melakukan sesuatu untuk kita. Kita sendirilah yang harus mengambil tanggungjawab itu. Karena, jika kita diam saja maka kita ini tidak ubahnya seperti menu makanan yang terbaring pasrah dimeja makan. Ingat nasib menu dimeja makan? Tentu. Sebentar lagi dia akan dikunyah. Ditelan. Dan dua belas jam kemudian akan dibuang dalam bentuk yang anda tidak ingin melihatnya. Dengan kata lain, jika kita berdiam diri saja pihak lain akan mengambil manfaat yang bertebaran disekitar kita. Sementara mereka menjadi sejahtera kita hanya bisa menjadi objeknya saja. Kita tidak ingin mengalami hal sedemikian, bukan?
Dalam hubungannya dengan dunia bisnis dan belajar bisnis online, pak Dadang mengatakan:

Oleh karena itu, sekarang kita mesti lebih sadar bahwa merasa berpuas diri itu bisa membahayakan. Ini sama sekali tidak berhubungan dengan keserakahan. Karena, konteks yang tengah kita bahas adalah tentang mengimbangi dunia yang penuh persaingan. Jika kompetitor kita lebih baik mengapa kita masih merasa yakin bahwa seseorang masih akan mempertahankan kita? Jika ada pekerja yang lebih baik dari kita, mengapa kita masih mengira bahwa perusahaan akan terus mempekerjakan kita? Padahal, kita semua sudah tahu bahwa perusahaan manapun tidak ada yang mau berkompromi dengan pegawai yang tidak memiliki daya saing. Bahkan, kenyataannya sekalipun orang- orang itu berkualitas tinggi tidak jarang kena pengurangan juga.
Jika Anda masih bekerja di perusahaan, maka salah satu cara kita mempersiapkan diri terhadap resiko-resiko yang mungking seperti pengurangan tersebut adalah dengan mempersiapkan diri untuk mempunyai bisnis sendiri. Tentu saja belajar bisnis adalah langkah awalnya. Anda dapat belajar seperti saya misalnya di sekolah belajar bisnis online Asian Brain IMC bersama Anne Ahira.
Belajar saja tentu tak cukup juga, karena bagaimanapun pelajaran yang melekat adalah pelajaran yang dipraktekkan. Betul ya ? Semoga menginspirasi.
Anda boleh bertanya di dalam komentar di bawah ini, atau boleh juga menambahkan tips-tips bisnis online menarik lainnya. Mari kita berbagi, agar semua kita dapat semakin berdaya.

Belajar Bisnis Pun Perlu Ketekunan

Dalam dunia bisnis, ketekunan sangat mempengaruhi keberhasilan. Seseorang yang kurang tekun akan mudah berganti arah sebelum mencapai keberhasilan. Ia berhenti di tengah jalan sebelum sampai ke tujuannya dengan beranggapan ia sudah gagal, kemudian mencari jalan lain dan mulai dari awal lagi. Ketika jalan baru ini juga terasa sulit dan membosankan (mungkin sebenarnya hanya karena kurang tekun tadi) ia tergoda lagi untuk berhenti dan kembali berganti arah, demikian seterusnya.
Demikian pula halnya dalam proses belajar. Terasa sulit lantas ia ganti yang lain, sebelum pelajaran yang pertama ada hasilnya. Padahal pelajaran-pelajaran itu selalu berkesinambungan. Integral dan diferensial yang kita dipelajari di pelajaran matematika waktu SMA dulu sebenarnya akan terasa mudah dengan menguasai dasar-dasarnya seperti penjumlahan, perkalian, persamaan dan sebagainya.

Kebiasaan kurang tekun ini sangat mempengaruhi kesukesan. Kalau setiap kali terbentur dengan kesulitan kemudian berganti arah maka ia tidak akan pernah sampai ke tujuan awalnya. Ia akan membuang banyak waktu, usaha dan dana untuk berputar-putar dengan selalu berganti arah dan tujuan baru. Ketekunan merupakan keharusan bagi seseorang untuk mencapai kesuksesan. Kalau ia konsisten setiap hari maju ke arah yang dicita-citakannya, dapat dipastikan ia akan sampai pada apa yang dicita-citakannya.
Ketekunan adalah kunci yang berlaku dalam banyak bidang. Belajar SEO pun harus tekun, agar anda bisa jadi jagoan seperti saya tulis di Aku Jagoan SEO. Termasuk juga belajar di Asian Brain, harus tekun juga. hehe…
Kalau di dunia Multi Level Marketing, mungkin Anda tak senang dengan seseorang yang loncat sana loncat sini.  MLM yang satu baru mau sukses sudah pindah ke yang baru dan melupakan yang lama. Saya sendiri sangat selektif dan tidak akan mau join upline yang seperti itu.
Ada perbedaan yang sangat jelas antara kutu loncat dalam dunia multilevel marketing dengan strategi saling melengkapi. Bisa jadi seseorang menekuni beberapa MLM sekaligus, namun dia memilih mlm yang memang dapat saling melengkapi, satu dan yang lain salin memperkuat. Misalnya, ketika mlm tersebut dapat dijalankan via internet (online) maka suatu multilevel pulsa apat digabungkan dengan mlm yang bergerak dibidang periklanan. Itu akan saling melengkapi, karena keduanya saling membutuhkan, tidak bersaing.
Semoga bermanfaat buat Anda.

Belajar Bisnis Internet Menjadi Gampang

kini bukan main gampangnya karena materi pelajaran pun berserakan, orang yang baru saja belajar pun mau mangajari Anda. Bahkan hampir semua pelajaran bisnis internet bisa didapatkan gratis di internet itu sendiri. Luar biasa memang!.

Kalau demikian mudahnya belajar bisnis internet, mengapa masih lebih banyak orang yang belum sukses dengan bisnis internet ? Mengapa masih banyak orang yang kemudian berhenti berbsisnis internet? Bahkan banyak orang juga yang kapok, atau yang berpandangan sinis terhadap bisnis internet?. Bagaimana menurut Anda sendiri bisnis internet itu sejauh ini?

Ya, seperti sekolah tempat kita belajar dulu, mungkin juga Anda saat ini sedang sekolah. Rasanya lebih banyak orang yang merasa dirinya belum sukses walaupun mungkin sudah tamat sekolah, apalagi yang belum tamat, bisa jadi anda sedikit khawatir atau kurang begitu yakin setelah tamat nanti anda akan sukses seperti yang anda impikan. Demikian pula dengan bisnis internet.

Andaikan sejak pertama kita sekolah dulu sudah berkomitment untuk benar-benar sekolah dengan baik, dan mempraktekkan ilmu-ilmu yang kita pelajari (misalnya kita belajar bahasa Inggris dulu setidaknya 6 tahun yaitu smp dan sma belum termasuk kuliah), maka sangat kecil kemungkinan kita saat ini belum pandai berbahasa inggris bukan? Faktor yang menyebankan kurang pandai setelah belajar itu, biasanya adalah kurangnya kita praktek. Pelajaran yang dipraktekkan itulah yang nempel dan kemudian berguna. Sudah rumusnya.

Demikian pula dengan bisnis internet. Barang siapa yang dengan konsisten mempraktekkan pelajaran bisnis internetnya, dengan komitment dan gairah yang besar untuk sukses, maka hampir pasti juga dia tak akan gagal dalam berbisnis internet.

Yang namanya bisnis internet itu adalah juga bisnis yang sebenarnya. Jadi bisnis tentu saja melibatkan mindset, kecerdasan, kecepatan, kegigihan, sikap yang rajin, ulet, semangat. Juga perlu waktu, dana, selera yang membara, relasi, tools, dan banyak lagi. Di level inilah banyak orang yang “belum berhasil”. Sehingga, bisnis internet atau bisnis tanpa internet pun akan sulit menjadi sukses ditangan orang yang gagal di level tersebut.

Selain itu, kendala lain yang dihadapi ketika belajar bisnis internet antara lain:

Kendala Bisnis Internet Yang Pertama:
Well, kendala paling utama adalah seperti diatas. Mindset Bisnis Internet yang parah. Ketika kita menganggap bisnis internet itu sebagai “wah, mudah, tak perlu kerja, luar biasa cepat sukses”. Ketika kita belum punya mindset yang kuat, ketika kita belum punya kecerdasan, kecepatan, kegigihan, sikap yang rajin, ulet, fokus, kemandirian dan semangat yang membara tadi. Kendala pertama ini tergolong “sangat menghambat” untuk kemudian sukses berbisnis internet.

Kendala Belajar Bisnis Internet Yang Kedua:

Well, inilah yang akan menjadi fokus kita kali ini

Walaupun pelajaran bisnis internet itu banyak sekali beterbangan di angkasa internet ini, tidak demikian mudahnya orang mendapatkan pelajaran bisnis internet yang benar-benar lengkap. Sulit mendapatkan sekolah beajar bisnis internet yang benar-benar telah mempunyai modul belajar yang telah disiapkan dengan lengkap dan detail, yang materi belajarnya selalu up to date, yang mempunyai support system, yang mempunyai forum dimana ribuan member dapat berbagi tips dan strategi agar proses belajar menjadi meriah, cepat, efektif dan tak membosankan, kapan pun Anda mau.

Kendala Belajar Bisnis Internet Lainnya:

Kita suka yang gratis-gratis saja, mencemooh yang bayar, kita bilang yang bayar juga bisa semua didapatkan gratis, ini menimbulkan resistensi untuk belajar dan sukses secara optimal. Saya pernah menyumbangkan komentar di Cafe Bisnis tentang cara gratis ini, saya asumsikan seperti duren. Begini:

Mungkin seperti duren bapak saya di kampung, orang-orang yang lewat boleh ambil buah-buah yang sudah berjatuhan tertiup angin kencang, memang belum terkumpul melainkan bertebaran dan belum disortir yang keren dan yang mentah atau yang rusak. Namun ketika duren sudah dikumpulkan bapak saya, kemudian dibeli orang kota, bahkan diubah menjadi lempok duren, apalagi ketan duren maka ia telah memiliki nilai tambah dan bisa berharga berlipat ganda.

Kadang saya masih suka pulang kampung untuk menikmati duren gratis, namun demi simplicity dan kemudahan sekarang lebih sering beli duren di supermarket, atau pasar terdekat. Energi dan waktu untuk mencari di bawah pohon digantikan dengen produktivitas di bidang-bidang lainnya yang lebih fokus, sehingga produtivitas bisa memberikan hasil, dan dengan hasilnya bisa membeli duren dalam kemasan yang berbeda. Bahkan hasil produksi bisa digunakan untuk berbisnis duren serta yang terkait dengan duren.

Kendala Belajar Bisnis Internet Lainnya lagi:

Waktu Anda dan Waktu Guru. Bisa jadi kita punya seorang teman yang telah sukses berbisnis internet, bisa jadi dia seorang blogger yang telah banyak menulis artikel artikel gratis. Tetap saja rasanya masih akan kurang. Anggaplah Anda ingin datang ke rumahnya untuk belajar, eh waktu anda mungkin tak banyak yang lapang. Mengundang guru untuk Anda belajar bisnis internet ke rumah Anda pun demikian. Kendala waktu anda dan guru Anda.

Kendala Belajar Bisnis Internet Lainnya Lagi:

Banyak orang yang sudah merasa terlalu tua dan sudah malu untuk belajar dari orang lain terutama yang masih muda. Ada juga orang yang gengsi diajari. Ini pengalaman pribadi, Anda jangan marah. hehe..

Kendala Belajar Bisnis Internet Lainnya lagi:

Wah, kendala terus nih. Sudah la, stop bicara kendala. Karena membicarakan kendala itu seperti menciptakan alasan. Dan alasan itu menular, memperkuat alasan lainnya, melahirkan alasan-alasan baru, agar kita tidak jadi sukses!